Dukong – Duku Tanpa Biji Super Manis Asal Malaysia

Salah satu tanaman yang paling diburu oleh pecinta tanaman dan petani adalah tanaman duku tanpa biji, disebut juga Dukong.

Tanaman tropis yang berasal dari Malaysia ini, beberapa tahun yang lalu mulai dikembangkan secara serius di negara Thailand, karena itu tak jarang ada yang menyebut bahwa dukong juga berasal dari Thailand.

Kendati demikian, masyarakat Indonesia sendiri kini mulai banyak yang tertarik untuk membudidayakan tanaman dukong ini, dari mulai sekedar hobi sampai dengan skala perkebunan.

Dukong memang sangat istimewa bagi para pecinta buah duku, dimana biasanya kita makan buah duku yang rasanya manis, akan terasa pahit jika tergigit bijinya.

Berikut keistimewaan dukong – duku non biji asal Malaysia ini:

  1. Ukuran buah lebih besar dibanding dengan duku biasa.
  2. Daging buah tebal, kulit tipis.
  3. Tanpa biji, sebenarnya masih ada biji, namun sangat kecil dan kempes, jadi tidak terasa pahitnya.
  4. Rasa buah sangat manis, tidak lembek.
  5. Berbuah sangat lebat, dari batang pohon hingga ke ranting – ranting.
  6. Mampu beradaptasi dengan baik di iklim tropis semua dataran.
  7. Dapat cepat berbuah dengan syarat bibit yang ditanam berasal dari hasil okulasi indukan yang sudah berbuah.
  8. Bibit unggul asal okulasi dapat berbuah di usia 2-3 tahun setelah tanam.

Hati – hati dalam membeli bibit duku non biji okulasi, karena marak oknum yang menawarkan bibit dukong okulasi dengan harga sangat murah, namun yang dikirim adalah bibit duku yang berasal dari semai atau tidak sesuai.

Sedangkan secara logika, dukong itu tanpa biji, tidak bisa disemai, jadi besar kemungkinan yang dikirim adalah bukan dukong atau duku biasa.

Kami menyediakan bibit unggul duku non biji asli okulasi disini dan bisa videocall untuk melihat langsung kondisi bibitnya.

Kelapa Pandan Wangi – Nam Hom Thailand Kenapa Begitu Istimewa?

Kelapa Pandan Wangi Thailand

Negara tetangga kita Thailand sangat serius dalam mengelola industri kelapa, selain santan kelapa, Thailand juga lebih maju dengan produksi kelapa mudanya.

Total luas perkebunan kelapa di Negara Thailand lebih dari 200 ribu hektar dan mampu produksi 60 juta lebih buah kelapa muda dengan nilai ekspor sebesar USD$60 juta lebih di tahun 2016 itupun jenisnya hanya kelapa pandan wangi atau dikenal dengan nama Nam Hom Thailand.

Kenapa kelapa pandan wangi begitu istimewa?

  • Kelapa pandan wangi, air kelapa mudanya memiliki rasa yang sangat manis, sehingga untuk penyajiannya tidak perlu ditambah gula ataupun sirup pemanis dan agak bersoda.
  • Air dan daging kelapa mudanya memiliki aroma wangi pandan.
  • Tekstur daging kelapanya tipis namun sangat lembut.
  • Cepat berbuah, dalam usia 2 – 3 tahun sudah dapat berbuah.
  • Produktif, dalam 1 pohon dapat menghasilkan 10 – 12 tandan, masing – masing tandan dapat menghasilkan 8 – 10 butir kelapa.
  • Mempunyai nilai ekonomis yang lumayan tinggi, harga buah kelapa muda pandan wangi di Indonesia sendiri, dari petani biasanya dijual dengan harga 20-25 ribu rupiah per butir.
  • Dapat dipanen setiap 25 – 30 hari saat rasa manis air kelapa muda dan kepadatan daging buah sudah pada puncaknya.

Kelapa pandan wangi memang sangat istimewa dan termasuk jenis kelapa premium di kelasnya dari bentuk dan rasa yang tiada duanya.

Prospek bisnis menjanjikan apabila dikelola dengan serius karena kebutuhan pasar ekspor dunia masih didominasi oleh negara Thailand, padahal apabila dibandingkan luas perkebunan di Indonesia sendiri jauh lebih luas dibanding mereka.

Di Indonesia sendiri juga sudah ada kelapa pandan wangi asal Thailand tersebut, cuma belum dikembangkan dan diproduksi secara masal.

Bagaimana, apakah tertarik untuk bersaing dengan negara tetangga kita? Bagi Anda yang ingin membudidayakan kelapa pandan wangi, kami menyediakan bibit unggul valid bergaransi disini.

Alpukat Miki Alasan Tepat Kenapa Patut Dibudidayakan

Alasan alpukat miki jadi primadona petani

Tanaman alpukat miki banyak diserbu masyarakat pecinta tanaman, dari penghobi hingga petani, banyak alasan kenapa mereka sangat tertarik untuk membudidayakannya.

Karena keistimewaannya, alpukat miki pernah memenangkan juara perlombaan buah unggul nusantara.

Lantas, apa saja keistimewaan dan keunggulan dari tanaman alpukat miki ini?

Berikut keunggulan dari alpukat miki:

  • Tekstur daging buah alpukat mikiDaging buah tanpa serat, lembut dan tidak banyak kandungan airnya, daging buah yang sedikit kandungan airnya, tidak akan cepat busuk.
  • Rasa buah lezat dan nikmat Selain tanpa serat, rasanya sedikit manis, pulen dan tidak ada pahitnya untuk buah yang sudah tua. Karena itu tidak heran banyak masyarakat menyukai alpukat miki ini, karena bisa langsung dikonsumsi ataupun untuk jus dan topping minuman.
  • Tampilan menarik, halus dan mengkilapBuah alpukat dengan kulit buah yang halus dan mengkilap banyak disukai konsumen maupun pengepul, tidak lain karena kulit buah dengan ciri tersebut menandakan bahwa buahnya tidak mudah busuk dan diserang ulat.
  • Mampu berbuah dengan cepatTanaman alpukat miki ini tergolong sangat cepat berbuah, di usia 1,5 tahun – 2 tahun sudah dapat berbuah apabila bibit yang ditanam derasal dari bibit okulasi yang berkualitas unggul.
  • Bersifat genjah berbuah terus menerus Keistimewaan lainnya adalah alpukat miki ini dapat dipanen setiap 20-25 hari, karena ketika berbuah juga diikuti dengan banyak bunga.
  • Berbuah lebat sangat produktif Meskipun ukuran buah tergolong sedang, dengan berat buah antara 0,5kg – 0,9kg, di usia produktif ketika sudah berumur 3 tahun, dalam 1 pohon alpukat miki dapat mampu menghasilkan 15kg – 20kg per pohon setiap bulannya. Ketika tahun berikutnya akan mampu menghasilkan lebih banyak lagi, bisa mencapai 30kg – 50kg per pohon.
  • Minim perawatan Daun alpukat miki tidak disukai oleh ulat, karena itu bagi Anda yang ingin membudidayakan alpukat miki ini tidak perlu repot untuk menyemprot dengan pestisida.
  • Kemampuan adaptif yang tinggi – Tanaman alpukat miki ini dapat tumbuh baik dan berbuah di semua dataran, baik dataran rendah ataupun dataran tinggi, bahkan di tempat yang minim cahaya matahari. Karena itu ada sebagian petani memanfaatkannya sebagai tanaman tumpang sari.

Demikian beberapa alasan yang patut dipertimbangkan kenapa alpukat miki sangat bagus untuk dibudidayakan, dari segi bisnis yang menguntungkan dengan sedikit perawatan.

Untuk lahan 1 hektar dapat ditanam 400 pohon dengan jarak tanam 5×5 ( sangat ideal) meskipun dapat juga ditanam dengan jarak 3×3.

Dengan perhitungan hasil minimal di panen perdanan dapat menghasilkan 2 ton – 6 ton tiap bulannya. Di tahun berikutnya hasil panen akan terus meningkat berkali lipat.

Harga buah alpukat miki di pasaran tergolong lumayan mahal dapat mencapai Rp15rb – Rp25rb per kg.

Bagaimana, tertarik untuk membudidayakannya? Kami menediakan bibit unggul asal okulasi alpukat miki disini.