
1. Pilih Bibit Unggul
Langkah pertama yang menentukan keberhasilan adalah memilih bibit berkualitas. Ada dua jenis bibit leci:
Bibit generatif (dari biji): Butuh waktu lama (5-7 tahun) untuk berbuah.
Bibit vegetatif (cangkok/okulasi): Lebih cepat berbuah (2-3 tahun) dan sifatnya mirip induknya dan Kami menyediakannya.
Tips: ✔ Pilih bibit dari pohon induk yang sehat dan produktif. ✔ Pastikan bibit bebas dari hama dan penyakit. ✔ Beli dari penjual terpercaya.
2. Siapkan Media Tanam yang Tepat
Leci menyukai tanah gembur, kaya organik, dan drainase baik. Campuran media tanam ideal:
Tanah kebun (50%)
Kompos/pupuk kandang (30%)
Pasir/sekam bakar (20%)
Tambahan: ✔ Pastikan pH tanah 5,5–6,5 (agak asam). ✔ Jika menanam di pot, gunakan pot besar (minimal 50 liter).
3. Penanaman yang Benar
Lubang tanam: Buat ukuran 60x60x60 cm, beri pupuk dasar (kompos + sekam).
Jarak tanam: Idealnya 4-6 meter agar pohon punya ruang tumbuh.
Waktu tanam: Musim hujan atau pagi/sore hari agar bibit tidak stres.
Pro tip: Rendam bibit dalam air + ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) atau bisa juga menggunakan vitamin B1 selama 1 jam sebelum tanam untuk merangsang pertumbuhan akar.
4. Perawatan Harian yang Efektif
a. Penyiraman
Leci butuh air cukup, terutama saat musim kemarau. Siram 2-3 kali seminggu, tetapi jangan sampai tergenang.
b. Pemupukan
Tahap vegetatif (pertumbuhan daun & batang): Gunakan pupuk NPK tinggi nitrogen (16-16-16).
Tahap generatif (pembungaan & buah): Gunakan pupuk tinggi fosfor dan kalium (9-25-25).
Pupuk organik: Berikan kompos atau bisa juga kohe kambing setiap 3 bulan.
c. Pemangkasan
Pangkas ranting kering atau terlalu rapat agar sinar matahari masuk merata.
Bentuk kanopi pohon agar tidak terlalu tinggi, memudahkan panen.
5. Stimulasi Pembuahan
Agar leci kom cepat berbuah, lakukan trik berikut: ✔ Pelukaan batang (ringing): Kerat kulit batang selebar 1 cm, lalu tutup plastik. Cara ini memicu stres positif sehingga pohon cepat berbunga. ✔ Pengeringan sementara: Kurangi penyiraman selama 2-3 minggu, lalu siram kembali untuk merangsang pembungaan. ✔ Pemberian pupuk booster: Seperti Gandasil B atau pupuk buah khusus.
6. Kendalikan Hama & Penyakit
Beberapa hama yang terkadang menyerang leci kom walaupun jarang terjadi:
Kutu putih: Semprot insektisida atau gunakan larutan sabun cuci piring.
Ulat daun: Ambil manual atau semprot pestisida alami (daun nimba).
Jamur: Gunakan fungisida jika ada bercak daun atau busuk akar.
7. Panen Leci yang Tepat Waktu
Leci kom biasanya berbuah setelah 2-3 tahun jika bibit cangkok. Tanda buah siap panen:
Warna kulit merah cerah.
Daging buah terasa manis dan berair.
Mudah dipetik dari tangkainya.
Tips panen: ✔ Gunakan gunting atau pisau tajam agar tidak merusak ranting. ✔ Panen pagi hari untuk menjaga kesegaran buah.
Menanam Leci di Pot? Bisa!
Jika lahan terbatas, leci bisa ditanam di pot besar dengan syarat: ✔ Gunakan media tanam porous (campuran tanah, kompos atau kohe kambing, sekam). ✔ Rajin pemupukan dan pemangkasan. ✔ Pastikan pot mendapat sinar matahari penuh.
Kesimpulan
Menanam leci kom agar cepat berbuah membutuhkan kesabaran dan perawatan tepat. Dengan memilih bibit unggul, memberikan nutrisi cukup, dan stimulasi pembuahan, Anda bisa menikmati hasilnya dalam waktu singkat. Yuk, praktikkan tips di atas dan siap-siap panen leci kom jumbo manis di pekarangan sendiri!
Selamat mencoba! 🌱🍎