Durian Musangking Populer Karena Rasa dan Mudah Dibudidayakan

Durian Musangking, salah satu jenis buah durian yang paling populer karena rasanya yang enak, lezat dan nikmat.

Karena kenikmatan rasa dan harga buahnya yang sangat mahal, tak heran bila banyak dikalangan petani kini mulai banyak membudidayakan tanaman durian musangking ini. 

Durian yang berasal dari Malaysia ini ternyata mampu beradaptasi dan tumbuh berbuah dengan baik di iklim Indonesia, dapat ditanam di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi.

Tanaman jenis durian musang king ini juga tergolong sangat cepat berbuah dibandingkan dengan jenis durian lainnya, tidak hanya itu, durian musangking dapat juga ditanam dalam pot / planterbag.

Untuk perbanyakan tanaman durian dapat dilakukan dengan berbagai cara, bisa diperbanyak dengan cara semai atau dari biji, bisa juga dengan cangkok. Namun cara perbanyakan tanaman durian paling bagus dan cepat berbuah adalah dengan cara okulasi tempel tunas.

Bibit tanaman durian dengan teknik perbanyakan okulasi tempel terbukti dapat cepat menghasilkan buah dengan kurun waktu yang relatif cepat. Pada umumnya durian okulasi tempel, hanya butuh waktu 2 – 3 tahun sudah dapat berbuah, namun ada yang dapat berbuah dalam kurun waktu 1 tahun saja dengan penanaman bibit yang benar – benar unggul.

Pemilihan bibit unggul okulasi tempel, dimana tunas yang ditempelkan harus berasal dari indukan yang sudah pernah berbuah, karena sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, cepat dengan kuantitas dan kualitas buah durian yang memuaskan.

Chokanan Golden MA224 Rajanya Mangga Genjah

Dikenal sebagai rajanya mangga yang paling genjah, mangga Chokanan atau nama aslinya Choc Anon, mangga yang berasal dari Thailand ini memang memiliki sifat genjah alias cepat dan mudah berbuah.

Memang tidak salah, mangga ini mendapatkan julukan seperti itu, karena mangga Chokanan bila sudah berbuah, maka akan berbuah terus menerus, jadi ketika berbuah, akan diikuti dengan bunga, seakan susul menyusul.

Warna kulit buah mangga chokanan sangat menarik dipandang mata, kuning menyala ketika matang. Untuk rasa buahnya sendiri sangat manis seperti madu, tidak ada rasa asamnya sama sekali.

Keistimewaan lain dari mangga Chokanan Thailand ini adalah daging buahnya yang lembut hampir tanpa serat, juicy banyak mengandung air, segar memuaskan.

Tanaman mangga Chokanan ini juga sangat adaptif, tidak perlu perawatan khusus, cukup disiram air secara teratur, dan pemupukan cukup dengan pupuk organik seperti air cucian beras, kompos ataupun kohe ( kotoran hewan ).

Seperti halnya tanaman mangga lainnya, karena tanaman mangga adalah termasuk buah tropis, maka sinar matahari sangat dibutuhkan untuk dapat tumbuh subur. Karena itu perlu diperhatikan letak penanamannya harus terkena sinar matahari langsung, agar dapat diperoleh tumbuh kembang tanaman yang optimal.

Selain faktor penanaman dan perawatan, tidak kalah pentingnya adalah faktor pemilihan bibit yang unggul, dimana asal bibit yang paling bagus saat ini adalah dengan cara perbanyakan secara okulasi tempel tunas atau grafting. Kami menyediakan bibit unggul mangga Chokanan Thailand asal okulasi dengan kualitas super.

Delima Merah Red Ruby Spanyol Jumbo Berbiji Lunak

Buah delima merah asal Spanyol ini tergolong unik, selain rasanya yang manis, warna merahnya sangat menarik, ukuran buahnya juga besar, berat buah dapat mencapai 1 kg/buah.

Buah delima atau dalam bahasa inggrisnya disebut juga Pomegranate biasanya dikonsumsi dengan cara di jus ataupun dimakan langsung, kebanyakan diolah untuk dijadikan sirup karena bijinya yang terbilang cukup keras, namun berbeda dengan delima red ruby Spanyol ini, karena biji buahnya memiliki tekstur yang lunak, jadi mudah untuk dimakan secara langsung.

Terlepas dari keunikannya, buah delima juga memiliki sangat banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita, karena kandungan vitamin C dan antioksidannya sangat tinggi bagus untuk meningkatkan daya imun tubuh kita.

Bukan hanya buah kurma dan buah tin yang disebut dalam Al Qur’an, buah delima juga disebut dalam Al Qur’an Surat Ar Rahman ayat 68.

Keistimewaan lain dari tanaman delima ini adalah kemampuan adaptasinya yang tinggi, dapat tumbuh di berbagai iklim dingin ataupun panas, tahan dan sangat bagus di daerah kering, karena tanaman ini sangat suka sinar matahari.

Dengan pemilihan bibit yang unggul, akan didapatkan hasil panen yang cepat dan berkualitas.

Kelapa Unggul Paling Lebat, Pendek Berbuah – Genjah Entok

Salah satu jenis kelapa unggul yang paling cepat dan mudah berbuah yang satu ini masih jadi favorit petani di Indonesia.

Jenis kelapa genjah entok atau genjah mentok terkenal dengan masa berbuahnya yang tergolong relatif cepat, di usia 3 – 3,5 tahun sudah dapat berbuah lebat.

Tanaman kelapa ini memiliki ciri diantaranya adalah terletak pada ukuran pohonnya yang lebih melebar, ukuran batang pohon 2 jengkal saja sudah dapat berbuah, pangkal pohon hingga ujung batang pohon memiliki ukuran yang sama besar. Genjah entok, tanaman kelapa ini memiliki pertumbuhan dengan tinggi yang sangat lambat, ukuran dewasa pohon kelapa ini tidak sampai 10 meter.

Buah kelapa genjah entok sering kita jumpai dipinggir jalan dalam bentuk olahan es kelapa muda, kulit buah berwarna hijau, ukuran buah tergolong besar, air kelapanya manis melimpah dengan daging kelapa yang sangat lembut.

Petani lokal banyak membudidayakan tanaman kelapa ini karena permintaan pasar yang besar dan rutin. Selain itu budidaya kelapa genjah entok tergolong mudah, karena tanaman ini sangat adaptif dan toleran terhadap kekeringan.

Dengan pemilihan bibit unggul, akan diperoleh hasil panen yang optimal tanpa memerlukan waktu yang lama. Dapatkan bibit unggulnya di Bibit Unggul Nusantara.

Dukong – Duku Tanpa Biji Super Manis Asal Malaysia

Salah satu tanaman yang paling diburu oleh pecinta tanaman dan petani adalah tanaman duku tanpa biji, disebut juga Dukong.

Tanaman tropis yang berasal dari Malaysia ini, beberapa tahun yang lalu mulai dikembangkan secara serius di negara Thailand, karena itu tak jarang ada yang menyebut bahwa dukong juga berasal dari Thailand.

Kendati demikian, masyarakat Indonesia sendiri kini mulai banyak yang tertarik untuk membudidayakan tanaman dukong ini, dari mulai sekedar hobi sampai dengan skala perkebunan.

Dukong memang sangat istimewa bagi para pecinta buah duku, dimana biasanya kita makan buah duku yang rasanya manis, akan terasa pahit jika tergigit bijinya.

Berikut keistimewaan dukong – duku non biji asal Malaysia ini:

  1. Ukuran buah lebih besar dibanding dengan duku biasa.
  2. Daging buah tebal, kulit tipis.
  3. Tanpa biji, sebenarnya masih ada biji, namun sangat kecil dan kempes, jadi tidak terasa pahitnya.
  4. Rasa buah sangat manis, tidak lembek.
  5. Berbuah sangat lebat, dari batang pohon hingga ke ranting – ranting.
  6. Mampu beradaptasi dengan baik di iklim tropis semua dataran.
  7. Dapat cepat berbuah dengan syarat bibit yang ditanam berasal dari hasil okulasi indukan yang sudah berbuah.
  8. Bibit unggul asal okulasi dapat berbuah di usia 2-3 tahun setelah tanam.

Hati – hati dalam membeli bibit duku non biji okulasi, karena marak oknum yang menawarkan bibit dukong okulasi dengan harga sangat murah, namun yang dikirim adalah bibit duku yang berasal dari semai atau tidak sesuai.

Sedangkan secara logika, dukong itu tanpa biji, tidak bisa disemai, jadi besar kemungkinan yang dikirim adalah bukan dukong atau duku biasa.

Kami menyediakan bibit unggul duku non biji asli okulasi disini dan bisa videocall untuk melihat langsung kondisi bibitnya.

Kelapa Pandan Wangi – Nam Hom Thailand Kenapa Begitu Istimewa?

Kelapa Pandan Wangi Thailand

Negara tetangga kita Thailand sangat serius dalam mengelola industri kelapa, selain santan kelapa, Thailand juga lebih maju dengan produksi kelapa mudanya.

Total luas perkebunan kelapa di Negara Thailand lebih dari 200 ribu hektar dan mampu produksi 60 juta lebih buah kelapa muda dengan nilai ekspor sebesar USD$60 juta lebih di tahun 2016 itupun jenisnya hanya kelapa pandan wangi atau dikenal dengan nama Nam Hom Thailand.

Kenapa kelapa pandan wangi begitu istimewa?

  • Kelapa pandan wangi, air kelapa mudanya memiliki rasa yang sangat manis, sehingga untuk penyajiannya tidak perlu ditambah gula ataupun sirup pemanis dan agak bersoda.
  • Air dan daging kelapa mudanya memiliki aroma wangi pandan.
  • Tekstur daging kelapanya tipis namun sangat lembut.
  • Cepat berbuah, dalam usia 2 – 3 tahun sudah dapat berbuah.
  • Produktif, dalam 1 pohon dapat menghasilkan 10 – 12 tandan, masing – masing tandan dapat menghasilkan 8 – 10 butir kelapa.
  • Mempunyai nilai ekonomis yang lumayan tinggi, harga buah kelapa muda pandan wangi di Indonesia sendiri, dari petani biasanya dijual dengan harga 20-25 ribu rupiah per butir.
  • Dapat dipanen setiap 25 – 30 hari saat rasa manis air kelapa muda dan kepadatan daging buah sudah pada puncaknya.

Kelapa pandan wangi memang sangat istimewa dan termasuk jenis kelapa premium di kelasnya dari bentuk dan rasa yang tiada duanya.

Prospek bisnis menjanjikan apabila dikelola dengan serius karena kebutuhan pasar ekspor dunia masih didominasi oleh negara Thailand, padahal apabila dibandingkan luas perkebunan di Indonesia sendiri jauh lebih luas dibanding mereka.

Di Indonesia sendiri juga sudah ada kelapa pandan wangi asal Thailand tersebut, cuma belum dikembangkan dan diproduksi secara masal.

Bagaimana, apakah tertarik untuk bersaing dengan negara tetangga kita? Bagi Anda yang ingin membudidayakan kelapa pandan wangi, kami menyediakan bibit unggul valid bergaransi disini.

Alpukat Miki Alasan Tepat Kenapa Patut Dibudidayakan

Alasan alpukat miki jadi primadona petani

Tanaman alpukat miki banyak diserbu masyarakat pecinta tanaman, dari penghobi hingga petani, banyak alasan kenapa mereka sangat tertarik untuk membudidayakannya.

Karena keistimewaannya, alpukat miki pernah memenangkan juara perlombaan buah unggul nusantara.

Lantas, apa saja keistimewaan dan keunggulan dari tanaman alpukat miki ini?

Berikut keunggulan dari alpukat miki:

  • Tekstur daging buah alpukat mikiDaging buah tanpa serat, lembut dan tidak banyak kandungan airnya, daging buah yang sedikit kandungan airnya, tidak akan cepat busuk.
  • Rasa buah lezat dan nikmat Selain tanpa serat, rasanya sedikit manis, pulen dan tidak ada pahitnya untuk buah yang sudah tua. Karena itu tidak heran banyak masyarakat menyukai alpukat miki ini, karena bisa langsung dikonsumsi ataupun untuk jus dan topping minuman.
  • Tampilan menarik, halus dan mengkilapBuah alpukat dengan kulit buah yang halus dan mengkilap banyak disukai konsumen maupun pengepul, tidak lain karena kulit buah dengan ciri tersebut menandakan bahwa buahnya tidak mudah busuk dan diserang ulat.
  • Mampu berbuah dengan cepatTanaman alpukat miki ini tergolong sangat cepat berbuah, di usia 1,5 tahun – 2 tahun sudah dapat berbuah apabila bibit yang ditanam derasal dari bibit okulasi yang berkualitas unggul.
  • Bersifat genjah berbuah terus menerus Keistimewaan lainnya adalah alpukat miki ini dapat dipanen setiap 20-25 hari, karena ketika berbuah juga diikuti dengan banyak bunga.
  • Berbuah lebat sangat produktif Meskipun ukuran buah tergolong sedang, dengan berat buah antara 0,5kg – 0,9kg, di usia produktif ketika sudah berumur 3 tahun, dalam 1 pohon alpukat miki dapat mampu menghasilkan 15kg – 20kg per pohon setiap bulannya. Ketika tahun berikutnya akan mampu menghasilkan lebih banyak lagi, bisa mencapai 30kg – 50kg per pohon.
  • Minim perawatan Daun alpukat miki tidak disukai oleh ulat, karena itu bagi Anda yang ingin membudidayakan alpukat miki ini tidak perlu repot untuk menyemprot dengan pestisida.
  • Kemampuan adaptif yang tinggi – Tanaman alpukat miki ini dapat tumbuh baik dan berbuah di semua dataran, baik dataran rendah ataupun dataran tinggi, bahkan di tempat yang minim cahaya matahari. Karena itu ada sebagian petani memanfaatkannya sebagai tanaman tumpang sari.

Demikian beberapa alasan yang patut dipertimbangkan kenapa alpukat miki sangat bagus untuk dibudidayakan, dari segi bisnis yang menguntungkan dengan sedikit perawatan.

Untuk lahan 1 hektar dapat ditanam 400 pohon dengan jarak tanam 5×5 ( sangat ideal) meskipun dapat juga ditanam dengan jarak 3×3.

Dengan perhitungan hasil minimal di panen perdanan dapat menghasilkan 2 ton – 6 ton tiap bulannya. Di tahun berikutnya hasil panen akan terus meningkat berkali lipat.

Harga buah alpukat miki di pasaran tergolong lumayan mahal dapat mencapai Rp15rb – Rp25rb per kg.

Bagaimana, tertarik untuk membudidayakannya? Kami menediakan bibit unggul asal okulasi alpukat miki disini.

kelapa genjah kopyor

Kelapa Kopyor Genjah Panen Tanpa Musim

kelapa genjah kopyor

Jenis Paling Cepat Berbuah

Kelapa kopyor ada banyak jenisnya, kelapa dengan kelainan genetik ini salah satunya yang paling banyak diminati adalah kelapa kopyor super genjah.

Kelapa jenis ini terglong sangat cepat masa berbuahnya. Di kota Purbalingga Jawa Tengah, petani yang menanam bibit kelapa kopyor super genjah ini, dapat menikmati hasil panen hanya dalam kurun waktu 2 – 3 tahun saja.

Masa berbuah yang tergolong sangat cepat bila dibandingkan dengan jenis kopyor biasa dimana butuh waktu 4 – 5 tahun baru berbuah.

Keunggulan kelapa kopyor super genjah ini, selain cepat berbuah, jumlah buah kelapa yang dipanen juga tergolong lebih banyak dengan potensi 150 hingga 200 tandan per pohon dan dapat menghasilkan buah 4rb – 5rb buah per tahunnya.

Keunggulan lainnya adalah kemampuannya beradaptasi terhadap kekeringan.

Dalam segi bisnis, buah kelapa kopyor memiliki nilai jual yang lumayan mahal untuk memenuhi kebutuhan bisnis dalam bidang kuliner, baik untuk skala UMKM hingga restoran berbintang.

Kami menyediakan bibit unggul kelapa kopyor jenis super genjah bagi Anda yang ingin membudidayakan tanaman ini, dengan bibit yang berkualitas, valid akan didapatkan pula hasil yang memuaskan baik dari segi kualitas maupun kuantitas buah kopyor.

Dapatkan bibit tanaman unggul kelapa kopyor super genjah disini.

Leci Kom Asal China Faktanya Dapat Berbuah Di Nusantara

Leci Kom Merah Jumbo

Leci kom, tanaman buah yang satu ini berasal dari negeri China, tetapi dapat tumbuh subur dan berbuah lebat di iklim Indonesia.

Tanaman leci kom berbeda dengan leci biasa, sifatnya yang adaptif, tahan terhadap segala cuaca dan dataran kini tengah menjadi populer di kalangan pecinta tanaman.

Pohon dari leci kom ini tergolong tidak terlalu tinggi ketika mencapai usia dewasa, hanya sekitar 4 meter, bila dibandingkan dengan leci biasa yang bisa mencapai tinggi 7 meter.

Tanaman leci kom ini, rasa buahnya manis segar berdaging tebal dengan biji yang sangat kecil, bahkan hampir tanpa biji, sekilas mirip dengan rambutan, tapi sebenarnya leci masih termasuk dalam jenis buah kelengkeng.

Buah leci kom sering digunakan sebagai minuman, karena rasanya yang manis segar dan beraroma harum.

Ukuran buahnya jumbo, kulit tipis kasar, bergerombol memiliki nilai ekonomis yang lumayan mahal, karena masih tergolong sedikit pembudidayanya berbanding terbalik dengan kebutuhan pasar.

Tanaman leci kom dapat di tanam di pekarangan, lahan perkebunan ataupun dalam pot, tanaman ini menyukai tanah humus yang subur.

Perbanyakan bibitnya dapat dilakukan dengan cara cangkok agar dapat cepat berbuah.

Tertarik untuk tanam bibit unggulnya? Yuk… Pesan sekarang disini.

Peluang Bisnis Menjanjikan Budidaya Jeruk Nipis

Peluang bisnis menjanjikan usaha budidaya jeruk nipis

Bibit Unggul Nusantara – Peluang usaha budidaya jeruk nipis saat ini memang menggiurkan, permintaan pasar yang tinggi di setiap harinya.

Peluang ini mulai dilirik oleh kebanyakan petani, karena tanaman jeruk nipis termasuk tanaman yang tahan terhadap serangan penyakit dan dapat dipanen tiap hari.

Kebutuhan akan buah jeruk nipis ini kian hari semakin meningkat seiring dengan peningkatan usaha dalam bidang kuliner, kosmetik hingga farmasi dimana bahan bakunya menggunakan buah jeruk nipis.

Dari satu pohon jeruk nipis dapat menghasilkan 1kg-3kg tiap minggunya, dengan harga pasar antara Rp7.000 sampai Rp12.000 per kilogram.

Untuk lahan 1 hektar dapat ditanam 800 – 900 pohon dengan jarak tanam 4×5 atau 4×4 yang nantinya akan dapat dipanen setiap hari.

Keunggulan lain dari budidaya tanaman jeruk nipis ini adalah dapat juga dilakukan secara tumpang sari dengan tanaman lain.

Penanaman jeruk nipis ini dianjurkan menggunakan bibit unggul yang berasal dari okulasi agar dapat diperoleh hasil yang maksimal dan berbuah dengan cepat, karena dengan bibit okulasi akan dapat menghasilkan buah di usia 3 – 6 bulan sejak masa tanam.

Tanaman jeruk nipis dapat dibudidayakan di segala dataran dan segala lahan yang tidak menggenang air, karena genangan air tersebut akan merusak akar dari tanaman dan membusuk.

Perawatan tanaman juga tergolong sangat mudah, hanya perlu pemangkasan ranting – ranting yang tidak produktif atau kering.

Pemupukan diberikan 2 bulan setelah masa tanam atau ketika tanah terlihat kurang subur, pupuk yang dapat digunakan adalah organik ataupun NPK 16-16-16, dilanjutkan dengan pupuk urea dan phonska.

Tertarik budidaya tanaman jeruk nipis? Kami menyediakan bibit unggul super dan siap langsung tanam yang berasal dari hasil okulasi tempel tunas disini.