Kelapa Genjah Entok Super

Bagaimana Cara Menanam Kelapa agar Cepat Berbuah?

Menanam kelapa agar cepat berbuah memerlukan pemilihan bibit unggul, perawatan yang tepat, dan kondisi lingkungan yang mendukung. Dengan teknik penanaman yang benar, pohon kelapa dapat menghasilkan buah dalam waktu lebih singkat, biasanya sekitar 3–4 tahun, tergantung varietasnya. Salah satu varietas kelapa yang cepat berbuah adalah jenis kelapa genjah entok. Berikut adalah panduan lengkapnya.

Apa Kriteria Bibit Kelapa Unggul yang Produktif?

Memilih bibit kelapa yang berkualitas adalah langkah pertama untuk mempercepat masa berbuah. Pastikan bibit berasal dari indukan yang produktif, bebas penyakit, dan memiliki pertumbuhan vigor. Beberapa varietas yang digemari petani  seperti kelapa genjah entok atau hibrida dikenal lebih cepat berbuah dibanding kelapa dalam. Pastikan indukan kelapanya berusia antara 8 tahun – 10 tahun.

Bagaimana Teknik Penanaman yang Tepat agar Kelapa Cepat Berbuah?
  1. Lokasi Tanam: Pastikan area mendapat sinar matahari penuh dan memiliki drainase baik.
  2. Pengolahan Tanah: Gemburkan tanah dan campur dengan pupuk organik sebelum penanaman.
  3. Kedalaman Lubang: Buat lubang berukuran 50x50x50 cm untuk memastikan akar berkembang optimal.
  4. Jarak Tanam: Idealnya 5–6 meter antar pohon agar tidak saling bersaing nutrisi.
  5. Posisi Tanam: Hadapkan kelapa ke arah timur atau matahari terbit, dengan posisi batok kelapa separuh terpendam.

Apa Saja Perawatan yang Dibutuhkan agar Kelapa Cepat Berbuah?
  • Penyiraman: Rutin di awal pertumbuhan satu hari dua kali, terutama musim kemarau. Setelah bulan kedua, bisa satu minggu 3 – 4 kali.

  • Pemupukan: Gunakan organik diawal tanam. Satu bulan setelah tanam gunakan campuran pupuk NPK dan organik setiap 3–4 bulan.

  • Pengendalian Hama: Pantau serangan kumbang atau ulat dan gunakan pestisida alami jika diperlukan.

Berapa Lama Kelapa Mulai Berbuah dengan Metode Ini?

Jika semua langkah diikuti dengan benar, kelapa genjah entok ataupun hibrida bisa berbuah dalam 2 – 3 tahun, sedangkan varietas biasa atau kelapa dalam ( lokal ) membutuhkan 5 – 8 tahun. Konsistensi perawatan dan pemilihan bibit unggul adalah kunci utama.

Dengan menerapkan teknik penanaman di atas, peluang keberhasilan menanam kelapa cepat berbuah akan meningkat signifikan. Selalu pantau pertumbuhan pohon dan sesuaikan perawatan sesuai kebutuhan.

Untuk bibit unggul kelapa genjah entok, hibrida dan jenis lainnya, bisa Anda dapatkan disini. Kami menyediakan berapapun kebutuhan Anda.

Kelapa Unggul Paling Lebat, Pendek Berbuah – Genjah Entok

Salah satu jenis kelapa unggul yang paling cepat dan mudah berbuah yang satu ini masih jadi favorit petani di Indonesia.

Jenis kelapa genjah entok atau genjah mentok terkenal dengan masa berbuahnya yang tergolong relatif cepat, di usia 3 – 3,5 tahun sudah dapat berbuah lebat.

Tanaman kelapa ini memiliki ciri diantaranya adalah terletak pada ukuran pohonnya yang lebih melebar, ukuran batang pohon 2 jengkal saja sudah dapat berbuah, pangkal pohon hingga ujung batang pohon memiliki ukuran yang sama besar. Genjah entok, tanaman kelapa ini memiliki pertumbuhan dengan tinggi yang sangat lambat, ukuran dewasa pohon kelapa ini tidak sampai 10 meter.

Buah kelapa genjah entok sering kita jumpai dipinggir jalan dalam bentuk olahan es kelapa muda, kulit buah berwarna hijau, ukuran buah tergolong besar, air kelapanya manis melimpah dengan daging kelapa yang sangat lembut.

Petani lokal banyak membudidayakan tanaman kelapa ini karena permintaan pasar yang besar dan rutin. Selain itu budidaya kelapa genjah entok tergolong mudah, karena tanaman ini sangat adaptif dan toleran terhadap kekeringan.

Dengan pemilihan bibit unggul, akan diperoleh hasil panen yang optimal tanpa memerlukan waktu yang lama. Dapatkan bibit unggulnya di Bibit Unggul Nusantara.

Kelapa Pandan Wangi – Nam Hom Thailand Kenapa Begitu Istimewa?

Kelapa Pandan Wangi Thailand

Negara tetangga kita Thailand sangat serius dalam mengelola industri kelapa, selain santan kelapa, Thailand juga lebih maju dengan produksi kelapa mudanya.

Total luas perkebunan kelapa di Negara Thailand lebih dari 200 ribu hektar dan mampu produksi 60 juta lebih buah kelapa muda dengan nilai ekspor sebesar USD$60 juta lebih di tahun 2016 itupun jenisnya hanya kelapa pandan wangi atau dikenal dengan nama Nam Hom Thailand.

Kenapa kelapa pandan wangi begitu istimewa?

  • Kelapa pandan wangi, air kelapa mudanya memiliki rasa yang sangat manis, sehingga untuk penyajiannya tidak perlu ditambah gula ataupun sirup pemanis dan agak bersoda.
  • Air dan daging kelapa mudanya memiliki aroma wangi pandan.
  • Tekstur daging kelapanya tipis namun sangat lembut.
  • Cepat berbuah, dalam usia 2 – 3 tahun sudah dapat berbuah.
  • Produktif, dalam 1 pohon dapat menghasilkan 10 – 12 tandan, masing – masing tandan dapat menghasilkan 8 – 10 butir kelapa.
  • Mempunyai nilai ekonomis yang lumayan tinggi, harga buah kelapa muda pandan wangi di Indonesia sendiri, dari petani biasanya dijual dengan harga 20-25 ribu rupiah per butir.
  • Dapat dipanen setiap 25 – 30 hari saat rasa manis air kelapa muda dan kepadatan daging buah sudah pada puncaknya.

Kelapa pandan wangi memang sangat istimewa dan termasuk jenis kelapa premium di kelasnya dari bentuk dan rasa yang tiada duanya.

Prospek bisnis menjanjikan apabila dikelola dengan serius karena kebutuhan pasar ekspor dunia masih didominasi oleh negara Thailand, padahal apabila dibandingkan luas perkebunan di Indonesia sendiri jauh lebih luas dibanding mereka.

Di Indonesia sendiri juga sudah ada kelapa pandan wangi asal Thailand tersebut, cuma belum dikembangkan dan diproduksi secara masal.

Bagaimana, apakah tertarik untuk bersaing dengan negara tetangga kita? Bagi Anda yang ingin membudidayakan kelapa pandan wangi, kami menyediakan bibit unggul valid bergaransi disini.