Petai Ternyata Bagus Untuk Kesehatan Tubuh

Buah pete petai jumbo
Pete / Petai Aroma Kahs Banyak Digemari

Tanaman pete atau petai salah satu tanaman tropis yang sudah banyak tersebar di Nusantara. Biji pete yang masih muda dikonsumsi dengan cara untuk lalap ketika baru petik, ataupun direbus dan dipanggang.

Tanaman petai merupakan tumbuhan yang berusia panjang dan dapat diwariskan dari generasi ke generasi.

Biji pete memiliki aroma khas yang sangat kuat seperti jengkol. Banyak dimanfaatkan untuk campuran masakan seperti, nasi goreng, sambal pete dll.

Aroma khas dari pete ini tidak begitu disukai kebanyakan orang, namun ternyata banyak juga yang menyukainya saat dimakan, hal ini dikarenakan kandungan sulfur dalam buah pete sangat tinggi.

Dibalik aromanya yang kurang sedap tersebut, ternyata pete juga banyak menyimpan manfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Berikut beberapa manfaat pete untuk kesehatan yang perlu kita ketahui:

  • Menyehatkan jantung – pete bermanfaat untuk melancarkan aliran oksigen melalui darah kita ke jantung.
  • Menjaga dan mengontrol gula darah – kandungan antioksidan yang tinggi pada pete, mampu menyeimbangkan kadar gula pada darah kita.
  • Bagus untuk diet – kandungan serat yang ada pada pete menimbulkan efek perut kenyang lebih lama, sehingga hal itu dapat sangat membantu bagi mereka yang sedang melakukan program diet.
  • Menjaga kesehatan pada saluran pencernaan – serat yang terkandung pada petai sangat bagus untuk mengatasi penyakit sembelit dan bagus untuk pertumbuhan bakteri baik yang ada pada usus besar.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh – kandungan vitamin C yang tinggi pada pete mampu merangsang produksi sel darah putih pada tubuh, dimana sel darah putih sangat bagus untuk menjaga kekebalan tubuh terhadap serangan kuman yang dapat menimbulkan infeksi pada tubuh.
  • Meningkatkan kesuburan – antioksidan pada pete mampu mencegah kerusakan pada kesuburan akibat radikal bebas. Antioksidan dapat juga meningkatkan kualitas sel sperma dan sel telur pada tubuh.

Untuk penderita ginjal sebaiknya menghindari konsumsi pete.

Tanaman pete terkenal sangat lama untuk berbuah apabila bibit yang ditanam adalah dari hasil semai biji. Dibutuhkan waktu 10-15 tahun untuk berbuah. Bahkan ada yang 35 tahun baru berbuah.

Oleh karena itu untuk saat ini sudah dikembangkan pembudidayaan pete dengan cara okulasi atau sering dikenal dengan tempel tunas, tunas yang diambil dari pohon indukan pete yang sudah sering berbuah.

Dengan cara okulasi tempel tunas, dapat diperoleh pohon pete yang sangat cepat berbuah, hanya dibutuhkan waktu 1-2 tahun saja sejak masa tanam, tentunya bibit yang ditanam adalah bibit dengan kualitas unggul.

Dapatkan bibit unggul tanaman pete disini.

Comments are closed.